Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, srikandi Indonesia harus puas mendulang medali perunggu setelah dibekuk Jepang 1-3. Saat itu, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum berhasil menyumbang angka setelah dikalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 13-21 dan 12-21.
Demikian pula dengan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang harus menelan pil pahit usai dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Belakangan ini, ganda putri Indonesia memang kerap terjegal wakil Negeri Sakura. Untuk itu, Eng Hian melakukan evaluasi demi menjawab kepercayaan masyarakat Indonesia.
"Penampilan dua ganda putri kurang cukup memuaskan. Greysia/Apriyani tidak bisa melepaskan masalah ketegangan dari awal sampai akhir permainan. Sedangkan Rizki/Della bermain tanpa kemampuan untuk mengubah pola dan strategi," kata Eng Hian.
Tim putri kini berkonsentrasi menuju pertandingan nomor individu yang akan dimulai hari ini (23/8). Eng Hian memiliki harapan agar anak asuhnya mampu tampil lebih baik dari sebelumnya dan dapat mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki.
"Untuk Greysia/Apriyani masalahnya lebih ke bagaimana mereka harus bisa mengontrol diri mereka sendiri dulu, bermain di depan publik sendiri bukanlah hal yang mudah," ungkapnya.
Berdasarkan hasil undian pertandingan bulutangkis perorangan Asian Games 2018 yang telah dirilis hari ini, Greysia/Apriyani berpeluang untuk kembali bertemu dengan wakil Jepang bila lolos hingga partai semifinal, yaitu Matsutomo/Takahashi.
Sementara Rizki/Della kemungkinan akan berjumpa dengan Fukushima/Hirota di babak kedua. "Rizki/Della akan menghadapi lawan yang sampai saat ini belum pernah mereka kalahkan. Saya ingin melihat apakah ada usaha dari mereka dalam mencoba untuk mengubah track record mereka, atau justru memperpanjang daftar kekalahan mereka," pungkasnya.