Setelah Fajar/Rian, kini giliran Kevin/Marcus yang memastikan diri lolos ke babak final Asian Games 2018 setelah menumbangkan wakil Taiwan, Lee Yang/Lee Jhe-Huei dengan skor 21-15, 20-22 dan 21-12, lewat pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8).
Selain sukses melaju ke partai pamungkas, kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Minion atas Lee/Lee.
"Di game pertama kami main cukup baik, tetapi di game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, servis saya banyak yang tanggung. Tekanan pasti ada, tapi saya selalu senang bermain di Indonesia karena ini rumah sendiri," ujar Kevin Sanajaya.
Hasil manis ini seperti mengulang keberhasilan sektor ganda putra Indonesia 44 tahun silam. Sebelum Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, tepatnya pada tahun 1974 silam. Indonesia pernah mencatatkan All Indonesian Final pada Asian Games 1974 di Teheren, Iran.
Saat itu Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra menjadi orang Indonesia pertama yang mempersembahkan All Indonesian Final di ajang Asian Games. Tjun/Johan akhirnya meraih medali emas usai mengalahkan Christian/Ade lewat dua game langsung, 15-9 dan 15-7.
Sementara itu, partai final besok (28/8), bakal menjadi laga ulangan semifinal Blibli Indonesia Open 2018. Saat itu Kevin/Marcus berhasil mengalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-13 dan 21-10. Meski demikian, siapapun yang berhasil memenangkan pertandingan, akan tetap menjadi juara di hari masyarakat Indonesia.
"Lawan Fajar/Rian ya tetep biasa aja, kami lawan di lapangan. Tapi di luar lapangan kami tetap berteman. Soal bonus, pasti memotivasi, tapi kami fokus ke prestasi dulu, bonus akan mengikuti," tutupnya.