Jonatan menjadi wakil ketiga Indonesia yang berhasil menginjakkan kaki ke babak semifinal bulutangkis perorangan Asian Games 2018, setelah sebelumnya pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
"Terima kasih Tuhan, ini berkat bantuan Tuhan. Supporter yang ada di Istora membuat Wong sedikit tegang, di awal dia mati sendiri. Bola yang seharusnya tidak sulit, tetapi tidak bisa dia kembalikan atau out. Ini jadi keuntungan tersendiri buat saya," ujar Jonatan.
Di game pertama, Jonatan yang langsung memegang kendali permainan. Wong benar-benar tidak diberikan kesempatan sedikitpun untuk melepaskan serangan. Jonatan unggul jauh, dan Wong seolah melepas game pertama karena sudah begitu sulit untuk mengejar.
Namun, pertandingan sengit terjadi pada game kedua. Permainan agresif yang penuh dengan jumping smash terus diterapkan Jonatan sepanjang game kedua. Strategi ini cukup berhasil, tekanan demi tekanan yang dilancarkan Jonatan akhirnya menghentikan perlawanan Wong.
"Di game kedua saya dapat lapangan yang menang angin, dan Wong punya defense yang kuat. Dia juga pemain yang ulet, nggak mudah dimatikan. Saya nggak expect menang straight game, tadi saya sudah siap untuk game ketiga," ungkapnya.
Pada babak semifinal nanti, Jonatan masih menunggu hasil pertandingan antara Son Wan Ho dan Kenta Nishimoto. "Saya belum tau siapa yang menang, jadi lihat hasilnya dulu baru bisa saya bicarakan dengan pelatih," kata Jonatan.