"Jadi untuk target di Asian Games berada di 12 besar (klasemen akhir) dengan 8 sampai 12 emas," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, mengutip laman Kemenpora.
Dito juga menyatakan, seluruh atlet yang berangkat berpotensi untuk meraih medali. Hal ini karena telah dilakukan peninjauan berdasarkan rekam jejak atlet dengan prestasinya dalam dua tahun belakangan. "Tim review sudah melakukan review terhadap seluruh atlet berdasarkan data dan rekam jejak yang ada. Oleh karenanya, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar kontingen Indonesia bisa meraih prestasi di Asian Games," jelasnya.
Sementara, pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian menargetkan medali emas di Asian Games Hangzhou 2022. Namun, Fajar tak menampik peta persaingan di pesta olahraga Asia itu jauh lebih ketat dari sebelumnya, dikarenakan negara-negara lain kini juga mempunyai ganda putra dengan kemampuan merata.
"Yang pasti target itu ingin menjadi yang terbaik. Semua pemain pasti (mempunyai target) seperti itu apalagi saya waktu di Asian Games 2018 meraih medali perak kalah dengan duo Marcus/Kevin. Mungkin tahun ini ingin upgrade medali," kata Fajar, seperti dilaporkan Antara pada Jumat (1/9).
"Tetapi (target) itu pasti tidak mudah karena lawan-lawan sekarang juga sudah seimbang. Ada dari India, Malaysia, Jepang, China, Korea Selatan, yang kemarin juara dunia dan semua itu menurut saya sudah rata. Jadi di top 10 mungkin top 20 itu sudah rata, bisa saling mengalahkan. Sekarang tergantung bagaimana kita melakukan persiapan," demikian Fajar.