"Kami bermain cukup baik hari ini tapi belum bisa memaksimalkan itu semua. Kami tidak merasa tertekan di ajang ini, kami anggap sebagai turnamen biasa saja," kata atlet asal klub PB Djarum ini usai pertandingan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sementara, Pitha mengungkapan, pada gim pertama, mereka mampu mengimbangi permainan Yuta/Arisa. Namun, Rinov/Pitha kerap melakukan kesalahan sendiri selepas interval gim kedua. "Bahkan ketika kami sedang posisi mengejar, saya mati empat poin beruntun," tuturnya.
Pada gim kedua, seperti dilaporkan Antara, Rinov/Pitha mengawali gim yang baik dengan unggul 10-7. Namun, keduanya gagal mempertahankan keunggulan dan kemudian Yuta/Arisa membalikkan keadaan menjadi 12-10. Yuta/Arisa melanjutkan dominasinya dengan skor 16-11. Di sisa poin gim kedua, pasangan peringkat kedua dunia itu tidak menemui kesulitan dan memenangkan laga. "Tadi di poin terakhir, pukulan lawan tepat mengenai muka saya. Tepatnya di pipi kiri, beruntung tidak kena mata jadi kondisi saya baik-baik saja," kata Pitha.
"Saya apresiasi permainan Rinov selama di Asian Games, dari semangatnya dan dari semuanya. Dia bisa meng-cover saya dengan begitu baik," pungkasnya.
Hasil ini membuat Rinov/Pitha gagal melaju ke perempat final. Indonesia pun tanpa wakil di sektor ganda campuran, setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah di babak 32 besar dengan skor 13-21, 20-22 dari wakil Taiwan, Hong Wei Ye/Chia Hsin Lee.
Sementara, Yuta/Arisa akan melanjutkan petualangan di Asian Games Hangzhou 2022 dengan menghadapi pemenang laga antara Yong Kai Terry/Jessica Wei Han Tan dari Singapura dan Chun Man Tang/Ying Suet Tse asal Hong Kong.