Kemenangan Berry/Hardi dengan skor 21-9, 9-21, dan 21-15, sekaligus membayar kekalahan mereka atas Wahyu/Ade di Thailand Masters 2018. Kala itu Berry/Hardi takluk dengan skor 17-21, 17-21.
"Kami bermain menyerang dari awal, pokoknya menekan terus dari game pertama. Kami tidak memprediksi bisa menang dari Wahyu/Ade karena di pertemuan terakhir kan kami kalah, tetapi kami memang maunya bisa membalas kekalahan," ujar Hardianto seperti yang dirilis Humas PBSI.
"Waktu tahu akan ketemu di final, kami sudah bertekad mau balas kekalahan. Tetapi kalau ketemu teman sendiri itu rasanya memang beda. Kami tetap harus fight dan profesional," sebut Berry.
Dalam kejuaraan yang dilangsungkan di Sydney ini, Indonesia membawa satu gelar, sedangkan Tiongkok mengantongi gelar terbanyak dengan dua gelar, berikut hasil lengkap babak final Australian Open 2018:
- Tunggal Putri: Cai Yanyan (CHN) vs Ayumi Mine (JPN) 21-14, 21-13
- Tunggal Putra: Lu Guangzu (CHN) vs Zhou Zeqi (CHN) 21-8, 23-21
- Ganda Putri: Ayako Sakutamoto/Yukiko Takahata (2/JPN) vs Baek Ha Na/Lee Yu Rim (4/KOR) 23-21, 21-18
- Ganda Putra: Berry Angriawan/Hardianto (1/INA) vs Wahyu Nayaka AP/Ade Yusuf Santoso (2/INA) 21-9, 9-21, 21-15
- Ganda Campuran: Seo Seung Jae/Chae Yujung (5/KOR) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (7/MAS) 21-12, 23-21