"Saya senang. Tetapi bisa menang mungkin karena hoki," komentar Vito melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Di gim kedua dalam kedudukan unggul 20-19, smes keras Vito bisa ditangkis Kantaphon dan jatuh tipis di depan net. Vito yang berada di garis belakang pun sebenarnya sudah pasrah. Namun dia tetap memaksakan diri untuk menjangkau kok. "Shuttlecock bisa saya jangkau dan saya kembalikan," ungkapnya.
"Tetapi luncurannya mengambang dan tanggung di atas net. Saya pun berpikir lawan akan mudah mematikan untuk dapat poin dan skor pun akan jadi 20-20," Vito, menambahkan.
Namun, kok yang melambung tanggung itu gagal dikembalikan lawan. Pukulan Kantaphon malah tertahan di jaring. "Saat itu saya pun pasrah, eh, malah pukulan lawan nyangkut. Ini benar-benar hoki," ujar Vito
Menurut Vito, jalannya laga di gim pertama, kondisi lawan memang gampang diserang. Berkali-kali bisa tembus dan mendapat angka. Tak heran menang relatif mudah dengan skor 21-12. "Sebaliknya, di gim kedua, lawan mulai berkembang. Juga tidak gampang mati. Sementara dari sisi saya, permainan saya juga malah mudah memberikan kesempatan lawan untuk menyerang. Jadi terjadi jual beli serangan," tutur Vito.
Dengan kemenangan ini, di babak kedua Vito akan bertemu Weng Hong Yang asal China. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain. "Dia pemain bagus. Jadi besok saya jangan memberi peluang untuk diserang. Kalau bisa harus meredam serangan. Kalau saya memberi peluang diserang, bakal babak belur," demikian Vito.