"Hasil ini tentu tidak sesuai yang diharapkan. Dari turnamen Korea, Jepang, dan Australia, performanya kami menurun," tutur Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Hasilnya memang menurun," kembali, Fajar menyatakan.
Namun, juara All Englan 2023 itu tak mau terus-menurus dibebani masalah performa. Fajar menegaskan, keduanya harus berpikir ke depan guna persiapan Kejuaraan Dunia 2023 di Denmark, 21-27 Agustus. "Kami harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik dan teknik," kata atlet asal klub SGS-PLN Bandung ini.
Hal hampir serupa juga dinyatakan oleh Rian. Ia menilai, pencapaian perempat final di Sydney, pascakalah rubber game 16-21, 21-15, 14-21 dari Kang/Seo adalah sebuah penurunan performa. "Hasil di Sydney ini tentu menurun. Sebelumnya di Korea kami ke final, Jepang sampai semifinal, dan di sini perempat final," tanggapnya.
"Cuma dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang kerap kalah di babak awal, hasil di tiga turnamen ini sudah ada peningkatan. Tetapi memang, belum kembali 100 persen seperti dulu lagi. Tetapi tetap ada yang harus ditingkatkan," demikian Rian.