Terutama di gim kedua dan ketiga, karena kurang fokus hanya dalam beberapa pukulan sudah mati. Bisa dikatakan tidak ada permainan reli panjang. "Kami kehilangan fokus di gim kedua dan ketiga. Lawan juga mengubah pola dan kami kurang siap mengantisipasi," ungkap Rehan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami main buru-buru dan malah mati sendiri. Sebenarnya, kami tidak capek, tapi banyak mati dan itu tidak lewat permainan reli. Fokus kami kurang tahan," Rehan, menambahkan.
Sementara bagi Tang/Tse, kemenangan perdana atas Rehan/Lisa ini membawa mereka ke babak 16 besar untuk bertemu pasangan Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Ganda campuran non-pelatnas itu menang atas Chang Ko Chi/Lee Chih Chen asal Taiwan lewat straight games 21-19, 21-19.
Menanggapi laga di babak kedua pada Kamis (3/8), Melati berujar, "Untuk pertandingan besok, kami coba yang terbaik saja. Mereka layak diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik. Selain itu, karena pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah."