Selain itu, Ana/Tiwi, sapaan mereka, seusai menjadi runner-up di tiga final sebelumnya, yaitu Taipei Open 2023, Spain Masters 2024, dan Thailand Open 2024, ganda putri "Merah Putih" itu akhirnya naik ke podium teratas Australian Open 2024.
Ana/Tiwi merebut gelar juara turnamen level BWF World Tour Super 500 berkat kemenangan rubber game 12-21, 21-7, 21-13 atas wakil Malaysia, Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di Quaycenter, Sydney, Australia, Minggu (16/6).
"Sebelum pertandingan, kami merasa sedikit tegang karena kami kalah di tiga final. Namun, keinginan untuk menang yang begitu kuat sehingga kami tidak pernah menyerah meski dalam kondisi sedang sulit," kata pemain berusia 23 tahun yang berasal dari klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu, dikutip dari laman BWF.
"Kami bersyukur karena berhasil setelah empat final. Kami sangat gembira tetapi kami tidak ingin berlama-lama terbawa euforia ini. Kami ingin terus belajar," Ana, menambahkan.
Pratiwi sepikiran, tugas mereka untuk mengejar prestasi masih terus berlanjut. "Kami kesulitan di gim pembuka. Namun, kami mampu menemukan ritme kami di gim kedua dan membawa momentum tersebut hingga gim penentuan. Kami sangat senang pencapaian ini, tapi kami harus terus bekerja keras," tutur atlet binaan PB Djarum ini.
Kesuksesan Ana/Tiwi merupakan yang kedua bagi Indonesia pada musim kompetisi tahun ini di level Super 500. Sebelumnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin keluar sebagai juara Indonesia Masters 2024.