Ini merupakan final kedua Ana/Tiwi pada tahun ini, setelah gelar runner-up pada Thailand Open 2024.
Di gim pertama Ana/Tiwi terlihat masih belum menemukan pola permainan yang tepat untuk mengantisipasi bola-bola dari pasangan Lai/Lim. Hal itu pun membuat wakil Indonesia tidak mampu untuk menyamakan bahkan mengembalikan kedudukan sepanjang gim pertama.
Gim pembuka pun dimenangkan oleh wakil negeri jiran dengan skor 21-12.
Antara melaporkan, kelelahan di gim pertama tidak membuat Ana/Tiwi kehilangan semangat. Di gim kedua, pasangan yang turun sebagai unggulan kedua itu terus berusaha untuk memegang kontrol permainan dengan baik.
Variasi serangan yang diberikan, ditambah dengan pertahanan solid menjadi strategi yang ampuh untuk menghalau lawan meraih angka.
Dominasi Ana/Tiwi pun tak terbendung dan mereka memaksakan adanya rubber game setelah meraih kemenangan dengan skor telak 21-7.
Berbekal kepercayaan diri dari performa di gim kedua, Ana/Tiwi menjalani gim pamungkas dengan lebih mantap. Walaupun Lai/Lim berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka, Ana/Tiwi tidak mengendurkan fokusnya untuk meraih poin demi poin dan memenangkan gim ketiga dengan skor 21-13.