"Besok di final lawan Ohori, sebelumnya waktu di perebutan Piala Uber saya pernah bertemu dia. Dari pertemuan tersebut yang pasti saya belajar dan akan berdiskusi dengan pelatih. Besok saya tidak akan berpikir soal menang atau kalah, saya akan mencoba memberikan yang terbaik," tanggap Ester melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Ini partai final pertama saya di turnamen level super 500. Yang pasti ada rasa senang," tambah atlet asal Exist Badminton Club tersebut.
Ohori melangkah ke final setelah menang atas wakil Taiwan, Sung Shuo Yun. Kemenangan tersebut diraih Ohori setelah unggulan kelima tersebut memutuskan mundur di gim kedua.
Sementara, Ester mengemas kemenangan straight games 21-15, 21-16 atas rekan senegara Shuo, Pai Yu Po, di babak empat besar. Ester mengutarakan, salah satu kunci kemenangannya adalah meredam setiap upaya menyerang yang digencarkan lawan. "Pai Yu Po adalah pemain yang bertipe menyerang dan pasti bola-bola serangan bagus. Tetapi puji Tuhan saya tadi bisa mengendalikan permainan dengan cukup baik. Saya tadi mencoba untuk tidak memberi dia kesempatan untuk menyerang," ungkapnya.
"Di gim kedua mungkin saat saya tersusul itu karena pola permainan saya sedikit berubah. Saya cukup panik. Tetapi puji Tuhan saya bisa dengan cepat mengontrol permainan lagi," demikian Ester.