Berdasarkan hasil undian yang dimuat pada laman Tournament Software, Pramudya, mantan penghuni pelatnas bulu tangkis Indonesia, juga akan turun di nomor ganda putra. Ia dan pasangannya, Andika Ramadiansyah, menempati unggulan keenam dan akan bertemu sesama pasangan Australia, Kenneth Zhe Hooi Choo/Ming Chuen Lim, di babak 32 besar, Selasa (11/6).
Selain Jafar/Aisyah, sektor ganda campuran juga diperkuat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Skuad "Merah Putih" juga diperkuat Chico Aura Dwi Wardoyo dan Alwi Farhan di nomor tunggal putra, Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri)
Unggulan kedua Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertanding di hari pembuka. Pasangan berjuluk "The Daddies" ini akan meladeni pasangan tuan rumah, Lukas Defolky/Ricky Tang, di hari pembuka turnamen yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, ini.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menyatakan, induk organisasi olahraga pukul bulu itu memutuskan untuk menarik sejumlah pemain pelatnas dari Australia Open 2024. Begitu pun dengan para peraih tiket Olimpiade Paris 2024, seperti Jonatan Christie alias Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting. "Kita memang sudah menjadwalkan ke Australia, ada beberapa pemain yang khususnya (memperkuat indonesia di) Olympic," ungkapnya kepada wartawan, di sela-sela penyelenggaraan Indonesia Open 2024 pada akhir pekan lalu.
"Kita tarik. Jojo dan Ginting, ya juga sektor-sektor yang lainnya yaitu tidak jadi turun di Australia," Ricky, menegaskan.