Meski menang, Praveen/Melati mengatakan bila mereka masih belum menemukan permainan terbaiknya. Pada laga pembuka itu, Praveen/Melati mengaku harus kembali beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan dan shuttlecock.
“Kesulitannya ada pas di awal-awal. Mungkin karena pukulannya belum enak. Walaupun sebelumnya sudah coba latihan di sana. Tapi hawa latihan dan pertandingan kan beda ya. Tapi akhir-akhirnya sih sudah enak, main normal saja,” kata Melati Daeva Oktavianti.
Lolos ke babak dua Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia ini akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya yang menang 21-17, 12-21 dan 21-16 atas pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kedua bagi Praveen/Melati dan Wang/Cheng. Pada pertemuan sebelumnya di ajang New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300, Praveen/Melati menang dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-12 dan 23-21.
“Lawan besok kita sudah pernah ketemu sekali sebelumnya. Jadi kurang lebih sudah tahu permainan mereka. Tapi nanti kita kembali mempelajari lawan lagi, liat video pertandingannya,” pungkasnya.
Selain Praveen/Melati, sektor ganda campuran Indonesia juga meloloskan dua wakilnya ke babak 16 besar Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, yakni dari pasangan Akbar Bintang Cahyono/Annisa Saufika dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sama-sama mengalahkan wakil Taiwan.
Akbar/Annisa menang 21-19, 17-21 dan 21-17 atas Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin, sedangkan Hafiz/Gloria menang dari Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-17 dan 21-16. Selanjutnya, Akbar/Annisa harus meladeni pasangan suami isteri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, sementara Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung dari Hong Kong.
Chang/Ng sendiri berhasil lolos ke babak dua setelah mengalahkan wakil ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dengan skor 21-19 dan 22-20.