Sambil terus menyeka air matanya, Takahashi mengatakan bila ditangguhkan dan dibatalkannya hampir semua kompetisi tahun ini akibat pandemi, menjadi awal keputusannya untuk pensiun. Bukan cuma itu, diundurnya Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan juga semakin membulatkan keputusan Takahashi untuk menyudahi karier bulutangkisnya.
“Setiap harinya aku terus berpikir, apakah aku masih bisa berkompetisi dengan baik setelah masa-masa karantina ini berlalu. Pada akhirnya, aku tidak yakin tubuh dan pikiranku masih bisa bertahan di tahun mendatang,” ungkap Ayaka Takahasi sebagaimana dilansir Jawapos.com dari tokyo-sports.co.jp.
Begitu Komite Olimpiade Jepang memutuskan untuk mengundur Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan, di situ pula Takahashi membulatkan keputusannya untuk gantung raket. Pada akhir Maret lalu, dia bahkan sudah membicarakan rencana pensiunnya itu kepada kedua orang tuanya. “Ibu dan ayahku bilang bahwa ia tidak mau memaksa aku bertahan. Mereka menghormati keputusanku,” katanya.
Merasa lega setelah berdiskusi dengan kedua orang tuanya, Takahashi pun lantas menyampaikan rencana gantung raketnya itu kepada pasangan mainnya, Misaki Matsutomo. Tentu, dengan hengkangnya Takahashi dari dunia bulutangkis, maka berakhir pula kariernya bersama Matsutomo yang sudah berlangsung selama 13 tahun itu. “Kami bukan pasangan lagi di akhir bulan nanti,” ucapnya.