Pasangan juara dunia junior 2017 ini langsung berinisiatif melakukan serangan sejak pertandingan dimulai. Rinov/Phita hanya butuh waktu 22 menit untuk menyelesaikan laga. Meski begitu, Rinov/Phita harus beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan menambah poin untuk lawan.
“Tadi masih penyesuaian lapangan, angin dan shuttlecock. Tapi dari awal kita langsung menyerang, walaupun masih banyak mati sendiri. Lawannya juga tadi tidak tampil baik seperti biasanya. Jadi begitu ada kesempatan buat nge-push, langsung kita manfaatkan. Alhamdulillah kita menang di pertandingan pertama ini,” ungkap Phita Haningtyas Mentari kepada Djarumbadminton.com.
Tersingkirnya ganda campuran unggulan pertama, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dari Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 BWF Tour Super 100 ini, membuka kesempatan bagi Rinov/Phita menatap podium tertinggi.
“Ya mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik di kejuaraan ini. Kepinginnya sih kasih gelar juara. Tapi kita mau fokus step by step aja,” katanya.
Selanjutnya, di babak kedua Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 BWF Tour Super 100, Rinov/Phita yang merupakan unggulan ketiga, akan berhadapan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika/Lisa Ayu Kusumawati. Ghifari/Lisa memenangkan tiket babak kedua setelah mengalahkan Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-14 dan 22-20.
Meski berhadapan dengan rekan sepelatnas, Phita enggan menganggap remeh dan akan tampi semaksimal mungkin. Menurutnya, yang lebih dulu siap dan fokus pada permainan, punya peluang besar memenangkan pertandingan.
“Ya kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan, karena sering latihan bareng. Jadi siapa yang lebih siap besok, itu yang menang. Sekarang tinggal jaga kondisi dan fokusnya saja,” pungkasnya.