"Sayang, memang. Setelah poin 17-17, kami malah sering error. Dan mereka langsung naik lagi semangatnya," ungkap Fikri, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (26/4) petang WIB.
"Sementara kami sudah terkuras staminanya," Fikri, menambahkan.
Setelah melewati laga panjang selama 68 menit, Bagas Fikri harus menyerah dari wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, di babak 32 besar BAC 2022. Juara All England 2022 itu kalah rubber gim 21-18, 17-21, 17-21 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.
Bagas/Fikri mengakui, Koga/Saito tampil lebih baik. Sementara, mereka kesulitan beradaptasi dengan situasi lapangan.
Usai tersingkir dari kejuaraan perorangan Asia ini, Bagas/Fikri akan langsung fokus pada gelaran Piala Thomas 2022, 8-15 Mei.
Piala Thomas yang pada tahun ini digelar di Bangkok, tercatat sebagai turnamen atau kejuaraan ketujuh beruntun bagi Bagas/Fikri, usai German Open, All England, Swiss Open, Korea Open, dan Korea Masters. Kedua pemuda ini praktis hanya memiliki waktu sehari persiapan di Jakarta sebelum terbang ke Manila, sebelum mengikuti BAC 2022.