BAC 2022 - Komang Ayu Menguji Kemampuan Diri

Komang Ayu Cahya Dewi (Humas PP PBSI)
Komang Ayu Cahya Dewi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kegembiraan pemain tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi bergelegak ketika mendapat kepercayaan membela Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2022. Setelah lolos babak kualifikasi tanpa kehilangan satu gim pun, atlet kelahiran Denpasar ini membuat kejutan di babak 32 besar dengan mengalahkan lawan yang terpaut 293 peringkat di atasnya. Nah, apa target Komang selanjutnya?

"Di turnamen ini mungkin saya bisa tahu seberapa jauh kemampuan saya," kata pemain kelahiran 21 Oktober 2002 ini.

Sekadar catatan, di babak kualifikasi BAC 2022, Selasa (26/4), Komang mengalahkan pemain tuan rumah, Mikela Joy De Guzman, 25-23, 21-8, pada pertandingan pertama. Selanjutnya, pemain berperingkat 317 dunia itu menang atas wakil Malaysia, Myisha Mohd Khairul, 21-18, 21-9.

Tren kemenangan Komang terus berlanjut di fase kualifikasi, Rabu (27/4). Ia menumbangkan wakil China berperingkat 24 dunia, Han Yue, dengan straight games 14-21, 12-21. "Senang banget bisa mengalahkan pemain yang peringkatnya jauh di atas saya," tuturnya.

Atlet PB Djarum ini merasa diuntungkan dengan dua laga kualifikasi, sehingga ia dapat beradaptasi dengan kondisi lapangan berangin di Muntinlupa Sports Complex, Manila. "Tidak ada strategi khusus, saya hanya coba memainkan pola permainan saya dan mengontrol keadaan angin," tuturnya, usai berhadapan dengan Han Yue.

"Beruntung, saya sudah main kemarin jadi sedikit banyak sudah tahu kondisi lapangan," Komang, menambahkan.

Dalam siaran pers Humas PP PBSI disebutkan, selain Komang, tiga wakil Indonesia lainnya pada sektor tunggal putri, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Stephanie Widjaja. Selain turun di BAC 2022, Komang juga akan mengemban tugas sebagai tulang punggung skuad Indonesia pada Piala Uber 2022, Mei mendatang. Oleh karenanya, Komang merasa gembira dengan kesempatan ini, bersaing dengan para pebulu tangkis top di kejuaraan perorangan Asia tersebut.

"Ini penting sebagai ukuran di Piala Uber nanti," pungkasnya.