"Kami tidak mau muluk-muluk, kami hanya ingin menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," kata Apri, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (24/4) petang WIB.
"Di babak pertama kami sudah ketemu Aimsaard bersaudara. Jadi harus menyiapkan diri sebaik-baiknya. Harus 'in' dari awal, baik secara pikiran, strategi, dan fokusnya," Apri, menambahkan.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menyatakan, mengaku sudah pulih dari cedera dan bertekad memberikan yang terbaik di BAC 2023, yang digelar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April. "Kami mempersiapkan kejuaraan ini dengan baik. Kami menikmati semua prosesnya dari kemarin persiapan di Jakarta, lalu sampai di sini dan sudah dua kali latihan juga di sini, semua oke dan kami siap 100 persen," tutur Apri.
"Memang kami masih ada kendala dengan karpet lapangan yang agak licin. Tetapi bukan kami saja yang merasakan, semua juga sama. Nanti sore masih ada satu kali latihan, kami mau coba lagi semoga sudah lebih baik," Fadia, menimpali komentar pasangannya.
Selain Apri/Fadia, tim ganda putri "Merah Putih" juga diperkuat tiga pasangan lainnya, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. "Anak-anak ganda putri sudah siap bertanding di BAC 2023 ini," kata pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Prasetyo Restu Basuki.
"Untuk masing-masing pasangan, kami memang ada target tersendiri. Tetapi secara umum kami mau mereka bisa meningkatkan ke level yang lebih atas lagi," pungkasnya.