"Tetap bersyukur dengan hasil bisa sampai di semifinal. Hari ini kami akui lawan lebih siap, mereka sudah 'in' sejak awal dan kami terus tertekan," tanggap Gloria, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Di gim pertama maupun kedua, kami sudah mencoba melakukan semua cara untuk keluar dari tekanan tapi memang belum berhasil," Gloria, menambahkan.
Menurut atlet berpostur jangkung itu, mereka tak dapat menemukan pola permainan yang diinginakn sepanjang pertandingan. Dari laga berdurasi 35 menit tersebut, lanjut Gloria, banyak hal yang perlu dipelajari agar keduanya dapat mengatasi permasalahan yang muncul di lapangan kala strategi yang direncanakan justru berujung kebuntuan. "Ada kalanya situasi di lapangan berbeda dengan ekspektasi kami," katanya.
Meski gagal menembus final, secara keseluruhan Gloria menilai penampilannya bersama Dejan di kejuaraan yang setara dengan level turnamen BWF World Tour Super 1000 ini, sudah baik. Namun, diakuinya bahwa performa mereka justru menurun di semifinal. "Kami belum tahu faktornya apa. Nanti setelah ini akan diskusi dengan pelatih," tuturnya.
"Overall, dengan persiapan yang bagus ini, hasilnya juga bagus," demikian Gloria.