"Hari ini Alhamdulillah dulu kami bisa memenangkan pertandingan," kata Dejan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tapi kalau secara performa, saya merasa kurang puas karena permainan saya tidak keluar sama sekali. Di luar ekspektasi dan strategi yang disiapkan," tambah atlet asal Garut, Jawa Barat ini.
Dejan pun mengakui, rasa tegang selalu muncul di tiga pertandingan terakhir. Namun, ia juga mengaku merasa beruntung lantaran memiliki partner dan pelatih yang dapat mengurangi rasa tegang agar dapat kembali mengontrol diri dan fokus untuk meraih poin demi poin. "Ini jadi pelajaran buat saya untuk besok menyiapkan hal-hal non-teknis juga," tuturnya.
Sementara, Gloria berujar, "Puji Tuhan, hari ini saya bisa fokus ke diri sendiri, tetap tenang, dan tidak ikut goyah ketika Dejan tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Saya juga coba terus menenangkan dia tadi."
Gloria menaruh harapan besar agar dapat meraih kemenangan atas Jiang/Wei di babak empat besar, sekaligus membalas kekalahan di semifinal Indonesia Masters 2022. "Rekor pertemuan, kan, 1-1. Tapi terakhir bertemu kami kalah, jadi semoga besok bisa revans," pungkasnya.