"Saya lebih inisiatif untuk menyerang karena kondisi shuttlecock kan kencang. Selain itu, sama seperti kemarin harus menerapkan strategi yang pas, dari fokusnya juga dijaga karena sudah sering ketemu jadi sama-sama tahu permainan masing-masing," kata Anthony.
Pada gim kedua, Anthony hampir saja kehilangan dominasi permainan setelah pemain asal Jepang yang ia hadapi bisa membalikkan keadaan. Keunggulan berhasil dipegang Nishimoto setelah berulang kali mengubah pola permainan.
Menurut laporan Antara, strategi tersebut membuat Anthony kesulitan mencari pola yang pas untuk mengimbangi lawan. "Dia coba mengubah pola dan saya agak ikut ke pola itu, tapi saya tidak mau didikte," ungkap pemain asal Cimahi, Jawa Barat ini.
"Saat tertinggal beberapa poin itu saya coba mengubah juga polanya dan ternyata berhasil," demikian Anthony.
Sementara, tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo, terhenti di babak 16 besar seusai dikalahkan unggulan kedelapan Prannoy H. S. asal India.