The Minions belum menemukan ritme permainan yang tepat di game pertama. Kevin/Marcus yang tampil di bawah tekanan Kamura/Sonoda, terpaksa menyerahkan kemenangan di game pertama kepada ganda putra Jepang itu.
Mengawali permainan di game kedua, baik Kevin/Marcus maupun Kamura/Sonoda sama-sama memperlihatkan pertarungan sengit. Beruntung, setelah interval, giliran Kamura/Sonoda yang tampil di bawah tekanan, setelah The Minions sudah mulai menemukan irama permainannya.
“Di game pertama mereka start-nya lebih siap dari kita, kita masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Waktu awal-awal game kedua pun kita masih berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya kita bisa membalikkan tekanan ke lawan,”kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada game ketiga, satu pengembalian Kamura/Sonoda terlihat mengenai bagian badan Marcus, namun wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak melihat itu sebagai pelanggaran saat shuttlecock jatuh di luar area pertahanan Kevin/Marcus dan justru menjadi tambahan poin untuk The Minions.
Kamura/Sonoda pun lantas mengajukan protes. Namun wasit mengatakan bila ia tidak melihat shuttlecock mengenai bagian badan Marcus dan hakim garis pun menyatakan shuttlecock jatuh di luar lapangan. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat ditarik kembali. Insiden tersebut rupanya cukup mempengaruhi penampilan Kamura/Sonoda. Sementara Kevin/Marcus terus melaju dan akhirnya merebut tiket final.
“Di game ketiga, permainan masih ramai terus dan tadi kita hoki juga karena sebenarnya memang fault, kena badan koh Sinyo (Marcus), tapi wasit tidak bisa mengubah keputusannya,” ungkapnya.
“Pertemuan kita memang selalu ramai dan ketat terus kalau lawan Kamura/Sonoda. Tapi sepertinya mereka hilang konsentrasi setelah kejadian touch itu. Namun di game ketiga, walau poinnya jauh, kita cari poinnya nggak gampang,” sambung Marcus Fernaldi Gideon menambahkan.
Di partai puncak Badminton Asia Championships 2019, Kevin/Marcus akan kembali berhadapan dengan wakil Jepang. Kali ini giliran Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang akan memperebutkan podium tertinggi dengan The Minions. “Siapa pun yang bisa ke final pasti bagus mainnya, nggak mungkin mereka mau kalah begitu saja. Di final besok, kita harus siap,” tegasnya.