Dengan kemenangan yang dipersembahkan Fajar/Rian, untuk sementara Indonesia unggul 1-0 atas Negeri Gajah Putih. “Alhamdulillah bersyukur bisa menyumbang poin pertama untuk Indonesia. Mungkin kesulitannya ada di shuttlecock. Karena di dua pertandingan sebelumnya pakai merk yang berbeda, jadi masih ada penyesuaian. Sama lapangan juga ada penyesuaian sedikit,” kata Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu, Fajar Alfian mengaku tampil lebih yakin dan berani saat menghadapi Tinn/Tanupat di partai pembuka ini. Meski berhasil memetik kemenangan, peraih gelar juara Swiss Open 2019 BWF World Tour Super 300 ini mengatakan bila permainan Tinn/Tanupat sudah cukup baik.
“Lawannya juga lumayan bagus. Kuncinya di depannya kita lebih berani. Karena di sini bolanya muter dan kencang, terasa beda dari di All England dan Swiss Open kemarin. Harus penyesuaian lagi,” tutur Fajar.
Fajar/Rian sendiri baru diturunkan pada laga kedua Indonesia di fase penyisihan Grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 ini. Sebelumnya, di laga pembuka melawan Sri Lanka, sektor ganda putra Indonesia diwakili pasangan Sabar Karyaman Gutama/Franky Wijaya Putra.