Pada game pertama, kendali permainan mampu dipegang Fitriani lewat kemenangan 21-16. Namun, penampilan Fitriani harus menurun dan membiarkan Pornpawee mengambil alih kuasa permainan di game kedua. Fitriani menyebutkan, posisi lapangan yang ‘menang angin’ menjadi kendala utama penampilannya di game kedua.
“Di game kedua saya posisinya menang angin, jadi buat mengontrolnya susah, lebih ragu-ragu juga defense-nya. Sebenarnya kalau masuk aja juga nggak masalah. Cuma tadi banyak ragu-ragu, jadinya nyangkut,” jelas Fitriani.
Keunggulan Pornpawee di game kedua rupanya masih mempengaruhi konsentrasi Fitriani. Tunggal putri asuhan PB Exist Jakarta ini masih belum berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya. Alhasil, game ketiga pun berhasil diamankan Pornpawee Chochuwong dengan kemenangan 21-13 atas Fitriani.
“Game ketiga sudah nggak terlalu ada masalah angin. Karena lawan juga merasakan hal yang sama. Cuma di akhir tadi saya fokusnya yang menurun. Lawan tadi pukulan atasnya lumayan bagus, nggak kelihatan. Terus pas mau pukulan smash dan lobnya itu nggak ketebak, karena gerakannya sama,” ungkapnya.