“Puji Tuhan saya bisa selesaikan permainan dengan baik tanpa cedera. Saya senang bisa sumbang satu poin, di pertandingan beregu satu poin sangat berharga,” kata Anthony Sinisuka Ginting usai pertandingan.
Pada pertarungan yang berlangsung selama 46 menit itu, duel Anthony dan Lee berjalan dengan seru, khususnya di game pertama. Bahkan kedua tunggal putra ini terus berkejaran angka hingga kedudukan imbang 20-20. Dalam adu setting yang menegangkan, Anthony mampu tampil lebih stabil dan konsisten, sedangkan Lee membuat kesalahan sendiri dengan membuang bola terlalu melebar ke samping lapangan.
“Di game pertama dia berusaha banyak menyerang, saat itu saya banyak angkat bola. Postur lawan kan tinggi, shuttlecock juga kencang, saya tidak bisa bikin dia lari-lari. Saya berusaha untuk tidak angkat bola, tidak memberikan dia kesempatan menyerang,” jelasnya.
Pada game kedua, Anthony terus memimpin jalannya pertandingan hingga kedudukan 15-10. Melihat adanya peluang untuk mengeksploitasi pertahanan Lee, Anthony kian gencar melepaskan serangan dan tekanan kepada lawan hingga akhirnya Lee banyak membuat kesalahan sendiri.
“Di akhir game kedua, dia seperti buang-buang poin, saya coba ikuti saja mainnya, tapi tetap tidak kasih angin dan terus menekan lawan,” tutupnya.