Sejatinya, tim putra Indonesia, India dan Filipina berada di Grup A. Namun berdasarkan hasil pengundian ulang, Jonatan Christie cs akan bertemu dengan Korea di fase penyisihan Grup A. Sementara tim putri Indonesia tetap berada di Grup Y bersama dengan Thailand dan tuan rumah, Filipina.
“Memang perubahan draw ini bisa menguntungkan, bisa juga merugikan. Tapi dari awal kita sudah siap kalau ada perubahan seperti ini, yang penting dari tim dan individu masing-masing siap,” kata Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti.
Tim putra Indonesia yang awalnya harus melewati dua laga di fase penyisihan grup, kini hanya akan menjalani satu pertandingan saja. Kendati demikian, Susy mengatakan bila hal tersebut tetap memiliki dampak positif dan negatifnya. “Di satu sisi kita bisa lebih irit tenaga. Tapi di pertandingan pertama, langsung dapat lawan yang lumayan kuat. Kita tidak boleh lengah,” tuturnya.
Sementara itu, panitia penyelenggara Badminton Asia Team Championships 2020 juga memberikan kelonggaran aturan kepada para atlet untuk tidak berjabat tangan dengan lawan, wasit maupun hakim servis, sebelum dan sesudah pertandingan. Hal tersebut dimaksudkan demi menjaga kondisi para peserta selama turnamen berlangsung, terkait penyebaran virus Corona.
“Khusus untuk kejuaraan ini, para atlet dikasih kelonggaran. Boleh salaman, boleh nggak salaman. Kalau nggak salaman, boleh cuma kasih salam seperti yang biasa dilakukan pemain asal Thailand,” jelasnya.
Tim Indonesia dijadwalkan akan memulai perjuangannya di babak grup pada Rabu (12/2). Tim putri akan lebih dulu berlaga melawan tuan rumah, Filipina pada pukul 10.00 waktu setempat. Sementara tim putra akan bentrok dengan Korea pada sore harinya, pukul 16.00.
Berikut hasil undian ulang Badminton Asia Team Championships 2020:
Putra
Grup A
- Indonesia
- Korea
Grup B
- India
- Malaysia
- Kazakhstan
Grup C
- Taiwan
- Singapura
- Filipina
Grup D
- Jepang
- Thailand
Putri
Grup W
- Jepang
- Malaysia
Grup X
- Korea
- Kazakhstan
Grup Y
- Thailand
- Indonesia
- Filipina
Grup Z
- Taiwan
- Singapura