Ketua Kontingen Indonesia atau Chef de Mission, Achmad Budiharto mengatakan bila laga perempat final kali ini bisa dimanfaatkan para pemain untuk lebih menyesuaikan dengan kondisi di lapangan jelang babak semifinal nanti, terutama bagi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang baru turun bertanding hari ini.
“Pertama-tama, kita bersyukur bisa menang tiga kosong dari Filipina. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Hendra/Ahsan untuk jajal lapangan. Hendra/Ahsan kelihatannya masih belum beradaptasi, terutama dengan jalannya bola. Semoga setelah ini mereka bisa langsung in ke pertandingan,” kata Achmad Budiharto.
“Siapa pun yang akan kita hadapi di semifinal, mereka adalah lawan yang harus dihadapi dengan serius. Indonesia tidak punya pilihan, harus menurunkan pemain tunggal terbaik,” sambungnya menambahkan.
Tim putra India memiliki kekuatan di sektor tunggal lewat Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth yang tentunya akan menjadi pesaing serius buat Anthony serta Jonatan Christie. Meski begitu Indonesia punya kekuatan besar lewat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldo Gideon dan ganda putra nomor dua dunia, Hendra/Ahsan.
“Menghadapi India, di nomor ganda kita lebih unggul. Mudah-mudahan saja ini melancarkan kans kita untuk melaju ke final. Tapi kita tidak boleh takabur, tetap harus hati-hati, tapi mesti percaya diri. Kalau bicara kans, peluang kita 55-45 untuk menang dari India,” tutupnya.
Pertarungan antara tim putra Indonesia dan India akan berlangsung Sabtu (16/2), pada pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB.