Berduel selama 69 menit, tunggal putri besutan PB Jaya Raya Jakarta ini belum berhasil mengulang tren positif saat mengandaskan Chochuwong dengan skor 21-16, 10-21 dan 21-18 di ajang SEA Games 2019 Filipina.
"Sebetulnya permainan dia tidak banyak berbeda dengan di SEA Games kemarin, tapi waktu itu saya lebih mengatur irama permainan," kata Ruselli Hartawan.
"Lawan punya keunggulan bola-bola atas yang cukup bagus, sebetulnya main saya sudah benar. Saya sudah berusaha memperlambat tempo, tapi saat sudah unggul, temponya jadi cepat lagi. Sabetan-sabetan lawan memang bagus, saya sudah berusaha bikin dia lari-lari tapi dia tetap bisa mengatasi," sambungnya menjelaskan.
Peluang tim putri Indonesia untuk merebut status juara Grup Y Badminton Asia Team Championships 2020 masih terbuka setelah pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat kemenangan 21-17 dan 21-12 atas ganda putri Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.
"Rasa kecewa pasti ada karena saya tidak bisa memberi poin kepada lawan. Tapi kalau besok dipercaya turun lagi, saya akan kasih yang lebih maksimal," tegas Ruselli.