“Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit. Kemarin dia mainnnnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras,” kata Anthony Sinisuka Ginting seperti dikutip dari Badminntonindonesia.org.
“Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya. Tapi nggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana,” sambungnya menambahkan.
Sejak awal pertandingan dimulai, Praneeth memang tidak tampil seperti biasanya. Pergerakannya dalam mengejar pengembalian Anthony tidak selincah pada pertemuan terakhir mereka di kejuaraan China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Praneeth bahkan tertinggal jauh 4-11 di interval game pertama.
Anthony yang mendapatkan kemenangan cukup mudah di game pertama, tak perlu berkeringkat pada game kedua setelah akhirnya Praneeth menyatakan mundur dari pertandingan. Dengan demikian, maka tim putra Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas India.
“Dengan lawan mundur seperti ini, saya tidak perlu menguras tenaga dan bisa simpan energi kalau besok main lagi. Tapi sebenarnya saya mau main hari ini, mau dimantapkan lagi mainnya. Tadi sudah oke sih, semua sudah enak di lapangan,” tutup pebulutangkis tunggal putra asal PB SGS PLN Bandung ini.