Pada pertandingan ini Adrian/Felisha mengaku dapat bermain dengan nyaman di gim pertama saat bisa unggul dengan skor 21-16. Setelah unggul di gim pertama permainan Adrian/Felisha terlihat kurang fokus di akhir laga sehingga lawan memaksakan setting dan akhirnya harus mengakui keunggulan wakil negeri tirai bambu dengan skor 23-25.
Di gim penentuan Adrian/Felisha bisa bangkit untuk akhirnya menutup laga dengan keunggulan 21-10 dalam tempo 1 jam 11 menit. "Bersyukur bisa bermain dengan baik di laga ini. Kami mencoba konsisten sepanjang laga dengan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Itu menjadi kunci kami untuk bisa merebut gim ini," ungkap Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Pada gim pertama kami sudah menemukan bentuk permainan terbaik. Saat unggul jauh di gim kedua justru kami mengendur seusai terlalu percaya diri. Beruntung kami bisa mengantisipasi hal itu dan memenangkan pertandingan ini," Adrian, menimpali komentar partnernya.
Kemenangan Adrian/Felisha diharapkan meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya untuk bisa menyumbangkan poin.
Lawan yang dihadapi Adrian/Felisha tidak mudah, mengingat baik Zhu Yi Jun dan Huang Ke Xin bermain apik pada BWF World Junior Championships 2022. Tercatat Zhu saat itu menjadi juara di Spanyol saat berpasangan dengan Liu Sheng Shu. Semenntara Huang keluar sebagai runner-up saat berpasangan dengan Liao Pin Yi.
Melihat lawan yang dihadapi, Adrian/Felisha mencoba bermain tidak kenal menyerah untuk bisa menyumbangkan angka pembuka buat tim bulu tangkis Indonesia. "Pada awalnya saya sempat berpikir dengan nama besar kedua pemain. Kami akhirnya fokus pada diri sendiri dan mencoba untuk tidak takut dengan nama besar mereka sehingga bisa meraih kemenangan," tutur Felisha.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara unggul 1-0 melawan China.