Adaptasi yang dilakukan berjalan cepat sehingga Bagas mampu meraih kemenangan dalam tempo 29 menit. "Senang rasanya bisa memenangkan laga hari ini. Pada gim pertama saya mencoba untuk beradaptasi dengan arena pertandingan," kata Bagas, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Pada laga ini lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak memberikan poin mudah buat saya," Bagas, menambahkan.
Kemenangan tersebut mengantarkan Bagas lolos ke perempat final dan akan menantang tunggal putra China, Wang Zi Jun. Pada pertandingan sebelumnya Wang meraih kemenangan melawan Yuna Nakagawa dari Jepang dengan skor 16-21, 21-12, 21-12.
"Ada keuntungan buat saya dengan meraih kemenangan cepat di laga ini. Saya mencoba bermain lebih siap lagi. Sekarang saya mau recovery terlebih dahulu untuk menghadapi perempat final," tambah Bagas.
Dengan hasil ini Bagas mengikuti jejak tunggal putra Alwi Farhan yang lolos ke perempat final seusai mengalahkan Wongsup Wongsup-In asal Thailand dengan skor 21-9, 21-13.
Kegemilangan Bagas dan Alwi, gagal diikuti Bodhi Ratana Teja Gotama. Bodhi kalah dari tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, dengan skor 16-21, 15-21.
Bodhi mengaku kurang bisa mengantisipasi permainan lawan di depan net. "Saya bermain kurang pintar saat lawan sering menaruh bola di depan net. Saya kurang mengantisipasi hal itu. Ke depannya saya harus punya senjata tambahan untuk menghadapi lawan yang punya tipe bermain seperti hari ini," demikian Bodhi.