Di pertandingan ini, Farizi/Joaquin mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan sehingga harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 34 menit. "Pada laga hari ini lawan bermain dengan sangat baik dan kami kesulitan untuk meladeni permainan mereka. Lawan juga bermain dengan alot sehingga tidak mudah membuat kesalahan sendiri," ungkap Joaquin kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kami tertekan dengan permainan lawan sehingga saat ingin keluar dari tekanan mereka jadi sulit," Farizi, menimpali komentar pasangannya.
Dengan kekalahan ini Farizi/Joaquin harus angkat koper dari BAJC 2023. Kegemilangan Farizi/Joaquin di nomor beregu tampaknya belum bisa menular di perorangan. Untuk itu keduanya bertekad untuk berlatih lebih giat lagi untuk menatap turnamen berikutnya.
"Kami harus membenahi fisik kami supaya lebih kuat dan bisa mengimbangi permainan lawan," demikian Farizi.