Di nomor beregu campuran, 14 negara akan berpartisipasi yaitu Indonesia, Bangladesh, China, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Sementara di nomor perorangan, 15 negara akan ikut ambil bagian. Yaitu, peserta dari 14 negara tersebut, ditambah Sri Lanka.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji, Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang kemudian mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Selain itu, diharapkan dengan adanya kejuaraan ini, juga makin memacu lahirnya bibit-bibit pemain bulu tangkis potensial dari Yogyakarta.
"Ada setidaknya tiga alasan kenapa Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan ini. Yang pertama, kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang kemudian mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisa disebut di antaranya, Finarsih, Tri Kusharjanto, Nunung Subandoro, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, Lisa Ayu Kusumawati, hingga Muhammad Rian Ardianto," jelas Armand.
"Yang kedua, kami melihat antusiasme dan gairah masyarakat Yogyakarta cukup besar terhadap kejuaraan bulu tangkis. Tahun lalu, kami menggelar Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge dengan animo penonton luar biasa. Dan terakhir Yogyakarta juga tidak asing dengan kejuaraan junior dengan level internasional. Di tahun 2017, Yogyakarta sukses menggelar Kejuaraan Dunia Junior di tempat yang sama," tambahnya.
Terlebih, BAJC 2023 menjadi awal kembalinya kejuaraan ini setelah vakum selama tiga edisi karena pandemi Covid-19. "Edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior digelar di Suzhou, China pada tahun 2019. Kala itu, tim beregu campuran Indonesia menyabet medali perak sedangkan di kategori perorangan berhasil meraih dua medali emas lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran)," kata Armand.
Indonesia sendiri sudah tiga kali menjadi tuan rumah kejuaraan ini, yaitu pada 2005, 2017, dan 2018. Semua diadakan di Jakarta. "Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung Badminton Asia Junior Championships 2023 ini, dapat membeli tiket via online maupun on the spot. Harga tiket untuk babak kualifikasi yaitu Rp20 ribu dan untuk babak semifinal dan final yaitu Rp40 ribu," pungkasnya.