Juara Indonesia International Series 2022 itu mengungkapkan, permainan terbaiknya tidak keluar. Saat Xu menyerang dan mengubah strategi di tengah pertandingan, tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu tidak bisa mengantisipasi dengan baik.
"Saya kurang puas dengan permainan saya hari ini. Saya sulit keluar dari tekanan lawan. Sebenarnya saya sudah mencari tahu kelemahan lawan dan sayang saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan," ungkap Mutiara, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Mutiara akan melakukan evaluasi dengan harus bermain lebih sabar. Saat lawan bermain reli panjang, Mutiara harus lebih sabar lagi untuk menyerang dan menunggu momen yang tepat. "Ke depannya saya harus lebih sigap lagi saat lawan mengubah strategi di tengah pertandingan. Saya juga harus lebih cepat dalam beradaptasi di dalam lapangan. Hal itu penting untuk saya ke depannya," kata juara Slovenia International 2021 itu.
Dengan hasil ini, China mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Indonesia. Pada partai pertama, Indonesia mampu mencuri angka terlebih dahulu seusai ganda campuran, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih kemenangan.
Pasangan yang memulai debut di BAJC 2023 itu menang lewat rubber game atas Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin dengan skor 21-16, 23-25, 21-10.