Pada pertandingan ini, juara Seleknas 2023 itu mengaku masih belum dalam kondisi terbaik menghadapi laga perdana. Ia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus meraih kemenangan lewat pertarungan tiga gim. "Saya masih belum bermain dengan maksimal. Banyak kesalahan yang dibuat sehingga menguntungkan lawan," jelas Bismo melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya sendiri masih belum mendapatkan sentuhan terbaik seusai baru kembali bertanding. Masih ada perasaan tegang dan nggak percaya diri dalam bertanding," tambahnya.
Selain faktor kepercayaan diri, semifinalis Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu juga merasa kesulitan beradaptasi dengan kondisi GOR Amongrogo yang banyak berembus angin.
Hal tersebut membuat Bismo kehilangan fokus di gim kedua yang membuat Jamal bisa menyamakan kedudukan. "Pada gim kedua saya merasa ada kendala angin sehingga saya kesulitan dalam menempatkan shuttlecock. Saya juga banyak membuat kesalahan sendiri," tambah Bismo.
Bismo berharap performa terbaiknya sudah bisa kembali setelah sudah beradaptasi di laga perdana. "Saya berharap proses adaptasi saya di lapangan bisa cepat kembali jika dipercaya kembali tampil melawan Vietnam, Sabtu (29/6). Setelah mengetahui karakteristik kondisi GOR Amongrogo, saya tentu berharap bisa bermain lebih baik lagi di laga berikutnya," ujar pemain asal klub PB Jaya Raya ini.