BAJC 2024 - Dexter/Wahyu Menyusul ke Babak Kedua

Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo (Humas PP PBSI)
Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo menyusul rekan-rekannya ke babak babak 16 besar turnamen bulutangkis Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lai Po Yu/Yi-Hao Lin. Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (4/7), Dexter/Wahyu melangkah seusai menumbangkan lawan dengan skor 21-17, 21-8.

Pada laga ini, Dexter/Wahyu mengaku kurang bermain lepas di awal pertandingan. Beruntung dalam keadaan tertekan Dexter/Wahyu bisa keluar dari tekanan dan meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 36 menit. "Melihat laga hari ini kami masih belum terlalu nyaman di awal-awal laga. Kami baru menemukan bentuk permainan terbaik di pertengahan laga sehingga sampai akhir laga kami bermain dengan nyaman," ungkap Wahyu melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Senang pasti memulai kembali di turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024 dengan baik. Kami datang ke turnamen ini dengan optimisme tinggi setelah persiapan kami sebelum ajang ini berjalan dengan baik," Dexter, menambahkan.

Dexter/Wahyu pada edisi 2023 tercatat finis di babak 32 besar seusai menyerah dari wakil China, Ma Shang/Zhu Yi Jun, dengan skor 16-21, 18-21. Kali ini, Dexter/Wahyu bertekad untuk bisa melangkah lebih jauh. "Kami tentu sudah belajar dari keikutsertaan pada turnamen sebelumnya saat tersingkir di babak awal. Kami tentu pengin memberikan yang terbaik di turnamen ini dan berharap bisa merah prestasi terbaik," ujar Wahyu.

Dengan kemenangan ini, Dexter/Wahyu mengikuti jejak Pulung Ramadhan/Anselmus Breagit Fredy Prasetya, Muhammad Hafizh Deedat Baryadi/Calvin Valentino Sifen Tan, dan Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana, yang terlebih dahulu ke babak 16 besar.

Sausan Tersisih
Dari sektor tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani, gagal menyusul Mutiara Ayu Puspitasari ke babak 16 besar. Pemain kelahiran 17 Oktober 2006 itu harus angkat koper seusai menyerah di tangan wakil Korea Selatan, Kim Do Yeon, dengan skor 18-21, 21-14, 16-21.

Sausan mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri saat mendapatkan momentum untuk unggul. Alhasil saat bermain lebih bertahan, Sausan tertekan dan menyerah dalam tempo 58 menit. "Saya banyak melakukan kesalahan sendiri di laga ini. Saya seharusnya bermain lebih tenang dalam menyelesaikan serangan," ungkap pemain asla Depok itu.

Dari sektor tunggal putri tercatat tersisa Mutiara Ayu Puspitasari di babak 16 besar. Tunggal putri Indonesia lainnya yakni Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Shandy Tirani Mahesi, dan Kavitha Nadjwa Aulia, tersingkir.