BAJC 2024 - Hanya Satu Ganda Putra yang Tersisa

Calvin Valentino Sifen Tan/M. Hafizh Deedat Baryadi (Humas PP PBSI)
Calvin Valentino Sifen Tan/M. Hafizh Deedat Baryadi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo dan Calvin Valentino Sifen Tan/M. Hafizh Deedat Baryadi terhenti langkahnya di babak 16 besar Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024. Nasib serupa juga dialami Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Dengan hasil ini, Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana menjadi harapan terakhir bagi tuan rumah di sektor ganda putra.

Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (5/7), Dexter/Wahyu dan Calvin/Hafizh terhenti seusai menyerah dari lawan-lawannya di babak kedua. Dexter/Wahyu tersisih setelah gagal menghentikan perlawanan wakil Malaysia, Kang Khai Xing/Aaron Tai, dengan skor 21-17, 15-21, 15-21. Sepanjang laga Dexter/Wahyu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan wakil negeri jiran tersebut. Dengan bermain lebih banyak bertahan di gim penentu, Dexter/Wahyu tidak bisa keluar dari tekanan lawan.

Alhasil, Dexter/Wahyu angkat koper seusai laga berdurasi 50 menit tersebut. "Sepanjang pertandingan kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Seharusnya kami bisa bermain lebih tenang lagi setelah mendapatkan momentum di awal laga," ungkap Wahyu melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Hasil kurang memuaskan juga didapatkan Calvin/Hafizh, yang juga gagal meredam ganda putra Malaysia, Loh Ziheng/Tan Zhi Yang. Mereka kalah dua gim langsung 18-21, 13-21. Pada pertandingan ini Calvin/Hafizh tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya. Sepanjang laga keduanya kesulitan untuk menembus pertahanan lawan sehingga harus menyerah dalam tempo 32 menit.

"Kami kurang bermain menyerang di awal laga. Kami seharusnya bisa mendapatkan momentum dari gim pertama untuk menjaga kans meraih kemenangan. Kami juga kurang bisa menahan serangan lawan yang pada laga ini sangat agresif," demikian Hafizh.