Pada laga ini, Isyana/Rinjani mengaku sudah menemukan kepercayaan diri kembali. Juara Malaysia International Series 2023 itu membutuhkan adaptasi kembali unruk berlaga pada sektor individu setelah setelah sebelumnya bermain di nomor beregu. "Sejauh ini kami bermain lebih nyaman ketimbang di babak sebelumnya. Kepercayaan diri kami juga sudah kembali dan kami bisa bermain dengan nyaman," ungkap Isyana melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Isyana/Rinjani akan menghadapi pemenang laga antara wakil Malaysia, Ong Xin Yee/Carmen Ting, di perempat final. Menghadapi babak delapan besar, juara Malaysia Junior International Challenge 2023 itu tidak mau lengah mengingat lawan yang dihadapi juga mempersiapkan diri dengan maksimal. "Setelah ini kami pasti tidak mau lengah. Menghadapi lawan siapa pun di perempat final kami harus siap. Sekarang kami mau menyiapkan fokus dan pikiran terlebih dahulu," ujar Isyana.
Kemenangan juga diraih Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia yang mengalahkan wakil Filipina, Hernandez Andrea Princess/Mary Destiny Untal, dengan skor 21-17, 17-21, 21-14.
Di pertandingan ini, Riska/Salsabila mengaku bermain dengan tenang sejak awal laga. Konsistensi permainan Riska/Salsabila menurun seusai lawan berani keluar menyerang. Pada gim penentuan, Riska/Salsabila kembali mengambil inisiatif penyerangan untuk memenangkan pertandingan. Strategi tersebut berjalan dengan baik seusai Riska/Salsabila bisa menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 48 menit.
"Pada laga ini kami percaya diri sejak awal laga. Kami juga sudah mengetahui strategi yang kami inginkan. Fokus kami hilang setelah unggul di gim pertama, kami kemudian kembali ke pola permainan kami dan mengunci kemenangan pada laga ini," ujar Salsabila.
Dengan kemenangan ini Riska/Salsabila jumpa Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon asal Korea Selatan.
Menghadapi partai perempat final, Riska/Salsabila mengaku ingin bermain lebih tenang lagi mengingat lawan yang dihadapi tidak mudah. Diharapkan dengan ketenangan, Riska/Salsabila bisa melangkah lebih jauh setelah pada awalnya menargetkan bisa menembus perempat final. "Kami tidak mau bermain terlalu beban dan ingin fokus menghadapi setiap babak yang kali lewati. Target saya setelah menembus perempat final diharapkan bisa lebih tinggi lagi," ujar Salsabila.
Namun, Kegemilangan Isyana/Rinjani dan Riska/Salsabila tidak diikuti Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma. Mereka terhenti di babak 16 besar seusai kalah dari wakil China, Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue dengan skor 14-21, 13-21.