Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6) petang, Taufik/Clairine Taufik/Clairine membuka keunggulan bagi Indonesia melalui straight games 21-14, 21-16 atas Vansh Dev/Sharavani Walekar.
Di gim pertama, permainan Taufik/Clairine sangat baik dengan mampu mengontrol jalannya pertandingan. Setelah unggul di gim pertama, permainan Taufik/Clairine terlihat menurun sehingga sempat tertinggal dari pasangan India. Namun, Taufik/Clairine bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 40 menit.
"Secara keseluruhan permainan kami hari ini sudah sangat baik. Mungkin perlu lebih sabar lagi dalam melakukan serangan dengan tidak terburu-buru menyerang," ungkap Clairine melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Konsistensi Taufik/Clairine dalam bermain sejatinya masih kurang, sehingga keduanya berharap bisa bermain lebih tenang lagi. Terlebih dalam kondisi tertinggal, Taufik/Clairine harus lebih sabar dalam menyerang agar tidak membuat kesalahan sendiri dan menjaga kans memenangkan pertandingan. "Kami menilai saat gim kedua terjadi skor ketat karena fokus kami menurun sehingga lawan bisa beberapa kali unggul. Ke depannya kami harus bermain lebih menyerang lagi dan tidak boleh main dengan tempo lambat di awal laga," Taufik, menambahkan.
Anselmus/Pulung menang dua gim melawan Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu dengan skor 21-17, 21-15. Pada pertandingan ini, ganda putra peringkat ke-266 dunia itu mengaku sangat menikmati pertandingan. Runner-up Dutch Junior International 2024 itu mencoba menyerang sejak awal laga untuk bisa menguasai jalannya pertandingan.
Strategi tersebut berjalan dengan baik seusai Anselmus/Pulung mampu meraih kemenangan straight games. "Alhamdulillah bersyukur atas kemenangan kami di laga ini sekaligus memastikan tim beregu campuran Indonesia ke perempat final Badminton Asia Junior Championships 2024," ujar Pulung.
"Sejauh ini kami membutuhkan adapatasi dengan lapangan lagi karena embusan angin membuat kami kesulitan mengontrol shuttlecock," tambahnya.
Isyana/Rinjani memastikan kemenangan 4-1 tim beregu campuran Indonesia atas India. Ganda putri peringkat ke-257 dunia itu menang dua gim langsung atas Vennala Kalagotla/Sharavani Walekar dengan skor 21-15, 21-11.
Pada pertandingan ini Isyana/Rinjani mengaku bermain dengan lepas untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Sebagai wakil terakhir, Isyana/Rinjani harus bisa tetap bermain dengan tenang untuk menjaga kemenangan. "Kami sudah cukup baik dari segi permainan tinggal saat ini ditingkatkan fokus dan tidak boleh bermain dengan tegang. Harus lepas, main di partai terakhir tidak mudah kami harus bisa terus menjaga fokus," demikian Isyana.