Pada pertandingan ini, juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu bermain dengan taktis dalam mengalahkan lawannya melalui dua gim langsung. Bermain dengan tenang, Ubed meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 44 menit atas tunggal putra negeri sakura tersebut.
"Menghadapi pertandingan kali ini saya mempersiapkan diri dengan maksimal. Saya sudah mempelajari permainan lewat tayangan video. Saya juga bermain dengan lebih enjoy dan hal itu turut membuat kepercayaan diri saya meningkat," ungkap pemain kelahiran 26 Juni 2007 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Ubed mengaku senang mendapatkan kesempatan membela tim beregu campuran Indonesia pada BAJC 2024. Dengan dukungan penuh rekan-rekannya, Ubed bermain lebih lepas untuk akhirnya bisa konsisten menyumbangkan poin. "Saya senang dengan semangat yang ditunjukkan rekan-rekan di luar lapangan. Kekompakan di dalam tim sangat baik sehingga saya sangat senang bisa bergabung di dalam tim beregu ini," ujar pemain binaan klub PB Djarum ini.
Sebagai pebulu tangkis sesama tunggal putra, Ubed mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pemain asal China, Zhang Zhi Jie. Pemain asal Sampang, Madura, itu, turut mendoakan sebelum laga dengan mengikuti mengheningkan cipta mendoakan pemain asal negeri tirai bambu tersebut. "Turut berduka cita. Saya sebelumnya belum pernah berhadapan dengan Zhang Zhi Jie. Saya doakan semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," demikian Ubed.
Dengan hasil ini, tim beregu campuran Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 2-0 atas Jepang. Skuad "Merah Putih" membuka keunggulan melalui ganda campuran Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine, berkat kemenangan atas Rui Yamada/Aya Tamaki dengan skor 21-13, 21-18.
Tim beregu campuran Indonesia butuh satu kemenangan lagi untuk bisa memastikan langkah ke semifinal. Pada partai ketiga rencananya akan mempertandingkan sektor ganda putra yakni Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Bernadine Anindya Wardana melawan Kenta Matsukawa/Yuto Nakashizu.