BAM Akui Terima Memo dari BWF Untuk Piala Thomas dan Uber 2020

Piala Thomas dan Uber.
Piala Thomas dan Uber. (Foto: BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengaku telah menerima memo dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait kepastian pelaksanaan putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung sesuai jadwal. Yakni 3 hingga 11 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark. Menurut BAM, BWF sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020.

Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh mengklaim bila BWF telah mengeluarkan memo kepada seluruh peserta Piala Thomas dan Uber 2020 untuk bisa bepergian ke Denmark. Sebelumnya, memang terdapat keraguan bila turnamen tersebut bisa dihelat sesuai jadwal, mengingat pandemi yang masih terjadi di hampir setiap negara.

Bukan cuma itu, menurut Kenny, BWF juga akan menjamin para peserta Piala Thomas dan Uber 2020 tidak akan melewati proses karantina mandiri selama 14 hari saat proses kedatangan. Tapi sebagai gantinya, seluruh peserta baik atlet, pelatih serta tim ofisial diwajibkan melakukan tes kesehatan COVID-19 di negara masing-masing.

“Kami telah mendapat memo dari BWF bahwa tidak akan ada karantina untuk tim yang berpartisipasi di Denmark. Namun, semua harus melewati tes kesehatan Covid-19 sebelum ke sana. Sangat bagus karena BWF telah memainkan peran mereka untuk membantu anggota memudahkan melakukan bepergian,” kata Kenny Goh sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, The Star.

“Sangat terlihat jelas BWF bertekad melanjutkan acara ke Final, setelah enam bulan tanpa turnamen bulutangkis internasional,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, Kenny juga membagikan informasi tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @gckeong. Dalam cuitannya, dia menegaskan bila putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar sesuai jadwal. Menurut Kenny, pihaknya telah menerima memo dari BWF sejak dua pekan lalu.

“BWF bertekad untuk melanjutkan TU Cup di Aarhus. Tidak akan ada karantina untuk tim, tetapi setiap orang harus melakukan tes Covid-19 sebelum tiba di Denmark. BWF bertekad memulai kembali bulutangkis setelah enam bulan tanpa turnamen apa pun,” tulis Kenny di akun Twitternya.

“BWF telah mengeluarkan memo terkait hal ini kepada peserta sekitar dua minggu yang lalu,” cuitnya.