"Pertama-tama soal Thomas Cup kemarin, melawan pasangan Jepang, itu, sangat kuat dan sangat ulet. Jadi banyak banget waktu atau durasi yang dibutuhkan di partai itu," katanya, dalam jumpa pers rencana penyiaran langsung Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Senin (30/5), di Jakarta.
"Untuk pertandingan selanjutnya, ada Indonesia Masters dan Indonesia Open. Semoga kita bisa membalas kekalahan di Thomas Cup dan semoga bisa memberikan gelar buat Indonesia," Fajar, menambahkan.
Pada babak semifinal Piala Thomas 2022 antara Jepang dan Indonesia, Akira Koga/Yuta Watanabe menundukkan atas Fajar/Rian. Ganda kedua "Merah Putih" ini kalah tiga gim 14-21, 21-13, 18-21 dalam pertandingan berdurasi 76 menit.
Usai kejuaraan beregu tersebut, Fajar/Rian kemudian bertanding di Thailand Open 2022. Ganda putra berperingkat tujuh dunia itu berhasil melalui dua pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito dan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi di babak 16 besar dan perempat final. Di partai puncak turnamen, Fajar/Rian mundur di pertengahan gim pertama setelah Fajar mengalami cedera pinggang dalam pertandingan melawan wakil Jepang lainnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Secara umum, Fajar berpendapat, terlepas dari masalah cedera yang dialami pasangannya di final Thailand Open 2022, konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah bagi keduanya dalam bertarung di berbagai gelanggang internasional. "Targetnya sama, yang penting kita mencoba buat lebih konsisten. Karena kita di tahun kemarin dan di tahun sebelumna masih belom bisa konsisten," jelasnya.
"Jadi lebih ditekankan untuk lebih konsisten," Rian, kembali menegaskan.
Berdasarkan hasil drawing Indonesia Masters 2022 yang terpampang di laman Federasi Bulu Tangkis Dunia, pada babak 32 besar Fajar/Rian menempati unggulan kelima dan akan bertemu pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 7-12 Juni.