"Alhamdulillah, bisa bermain baik dan menang, serta menyumbangkan angka kemenangan bagi Indonesia. Saya dan Daniel juga tidak merasa tegang atau terbebani meski kita tertinggal 0-1," kata Leo, lewat keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kami main lebih siap dibanding lawan, sementara saya lihat lawan malah banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Kami tidak merasa tegang meski ketinggalan 0-1. Ini merupakan pertemuan pertama, kelebihan lawan bola-bola panjangnya bagus, makanya strategi kami adalah menurunkan bolanya," Daniel, menimpali komentar pasangannya.
"Saya selalu semangat agar setiap diturunkan bisa menyumbangkan angka bagi Indonesia. Dibanding lawan Korea lalu, pasangan Singapura ini lebih rapi. Cuma, pola permainan no lob kami rasanya juga lebih baik dibanding kemarin," Leo, menambahkan.
Regu putra Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor akhir 3-2. Dengan hasil ini, untuk kali pertama tim putra maupun putri "Merah Putih" lolos ke final BATC. Tim putri telah terlebih dahulu meraih tiket final setelah menang tanpa tanding, setelah Jepang menarik diri dari kejuaraan ini.
Sementara, manajer tim, Harry Hartono, menyatakan, hasil yang diraih Leo/Daniel dan kawan-kawan sesuai dengan target, yakni tim putra dan putri masuk final. "Besok tim putra akan bertemu tuan rumah Malaysia yang tampil dengan tim senior. Meski dengan pemain muda, kita akan siap menghadapinya," pungkasnya.