Antara melaporkan, di awal gim pembuka, adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo itu masih meraba-raba pola permainan dan menyesuaikan gaya permainan Busanan. Berkat ketenangan yang terus ditampilkan, Ester mampu menekan pebulu tangkis peringkat ke-18 dunia tersebut. "Tadi di awal pertandingan, saya masih mencari-cari bentuk pola permainan. Tetapi setelah kedudukan 6-6, saya sudah mulai dapat bentuk permainannya. Saya bisa mengontrol permainan, meskipun lawan juga tidak gampang dimatikan. Jadi saya harus lebih tahan dan sabar," jelasnya.
"Setelah menang di gim pertama, di gim kedua saya bisa tampil lebih percaya diri. Saya pun bisa lebih enak bermain. Saya tahu bagaimana cara bermainnya," Ester, menambahkan.
Peraih keping perunggu tunggal putri SEA Games Kamboja 2023 itu mengawali BATC 2024 dengan kemenangan dua gim langsung 21-8, 21-5 atas Aisha Zhumabek asal Kazakhastan. Ia kembali meraih kemenangan straight games saat berhadapan dengan Yeung Sum Yee (Hong Kong). Ester menang 21-14, 21-13 dalam tempo 45 menit.
Kemudian di perempat final, Ester menang rubber game 14-21, 21-15, 21-16 atas wakil tuan rumah Wong Ling Ching.
Ester merebut kemenangan keempatnya di BATC 2024 setelah menghentikan perlawanan pemain berpengalaman asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dengan skor 25-23, 21-16 dalam tempo 54 menit. "Dukungan dari teman-teman dari pinggir lapangan sangat bagus. Itu menambah semangat dan saya jadi makin berani tampil habis-habisan," katanya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Kompas, Minggu (18/2), menyebutkan, dengan sisa dua bulan sebelum Piala Thomas dan Uber digelar, kemampuan Ester bisa diasah untuk tampil di kejuaraan tersebut di Chengdu, China, 27 April-5 Mei.