"Pada awal pertandingan kami mengikuti pola lawan. Kami lebih banyak bermain satu-satu. Selain itu juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Wajar kalau kami kalah di gim pertama," kata Ribka.
Pada gim kedua, Lanny/Ribka mencoba bermain dengan pola sendiri dan lebih percaya diri. Hasilnya, pasangan Indonesia itu mengumpulkan angka demi angka, hingga memaksa gim ketiga dimainkan. "Pada gim ketiga, memang menjadi lebih ketat. Kami sempat mengendurkan serangan dan juga kehilangan fokus. Namun di poin-poin kritis kami bisa kembali fokus dan bisa mengambil kemenangan," kata Ribka.
Antara melaporkan, Lanny/Ribka sebenarnya percaya diri setelah tim putri Indonesia memastikan maju perempat final BATC 2024 setelah unggul 3-0 dari Hong Kong dalam fase Grup X.
Pasangan ganda putri peringkat 30 dunia itu merasa termotivasi untuk menyempurnakan hasil itu. "Sebelum kami bertanding, Indonesia sudah unggul 3-0. Hal ini membuat kami lebih percaya diri. Setelah teman-teman sebelumnya bisa mendapat poin, kami juga tidak mau kalah menyumbangkan poin," kata Ribka.
Untuk menghadapi partai delapan besar, Lanny/Ribka berjanji untuk mengevaluasi permainannya dalam dua pertandingan fase grup agar lebih matang saat menghadapi lawan. "Kemenangan ini semoga bisa menjadi bekal kami untuk menghadapi pertandingan perempat final besok. Namun, masih banyak yang harus diperbaiki, yang utama jangan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Lanny.
"Komunikasi di tengah lapangan pun harus ditingkatkan dan jangan mudah terpancing dengan pola yang dikembangkan lawan. Kami harus bisa bermain dengan pola permainan kami sendiri saja," pungkasnya.