"Di bagian beregu putra lawan China, peluang Indonesia tetap 50-50. Semoga para pemain bisa tampil maksimal," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (15/2) malam WIB.
"Harapannya poin kemenangan itu bisa didapat dari dua sektor ganda dan satu tunggal," Rionny, menambahkan.
Skuad putri "Merah Putih" keluar sebagai runner-up Grup D BATC. Mereka berhasil mengungguli dua penghuni grup lainnya, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Namun, Chico Aura dan kawan-kawan gagal merebut kemenangan dari Korea Selatan di laga terakhir penyisihan grup.
Pada kesempatan tersebut, Rionny mengapresisi performa yang ditunjukkan Chico dan Alwi Farhan di sektor tunggal. Kedua pemain tersebut berhasil memenangkan tiga pertandingan pertama mereka. "Saya lihat pemain tunggal putra juga sudah menunjukkan performanya. Alwi Farhan bisa bermain nothing to lose dan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya terlihat dia bisa menguasai arena pertandingan," pujinya.
Sementara, China adalah juara Grup A setelah melalui fase grup tanpa menderita kekalahan. Skuad putra negeri tirai bambu kokoh di puncak grup seusai mengungguli India dan Hong Kong.