"Puji Tuhan bersyukur saya bisa dipercaya dan menyumbangkan angka bagi tim. Karena ini pertandingan pertama tampil di kejuaraan beregu, saya sempat tegang dan takut juga," ungkap Saut melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tetapi, saya akhirnya mampu mengatasi ketegangan seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya," Saut, menambahkan.
Lebih lanjut Saut menjelaskan, rasa tegang pada laga perdananya tersebut muncul Tegang itu muncul karena saya beranggapan, tidak ada lawan yang memiliki kualitas permainan lebih rendah atau di atas kemampuannya. "Saya tidak boleh memandang remeh lawan. Saya akhirnya bisa lebih fokus pada diri sendiri dan bisa bermain normal," ujar atlet asal klub PB Jaya Raya ini.
"Untuk bahan evaluasi, saya harus bisa beradaptasi lebih baik lagi. Karena di lapangan juga berangin. Tetapi kalau bisa fokus pada diri sendiri, segala kendala itu bisa diantisipasi dan rasanya tidak banyak berpengaruh," demikian Saut.
Tim putra Indonesia meraih poin kemenangan pertama atas Arab Saudi melalui tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo. Pemuda asal Jayapura, Papua, itu, menang 21-6, 21-10 atas Mahd Shaikh. Tren kemenangan "Merah Putih" berlanjut berkat kemenangan Alwi Farhan atas Muath Alghamdi. Pemain berperingkat 62 dunia itu menang 21-2, 21-10 dalam tempo 25 menit.