"Di sektor tunggal, pemain kita masih kalah jam terbang dan pengalaman dari China. Meski kalah, mereka mendapat banyak pelajaran. Yang penting pemain juga bisa memberikan perlawanan ketat lawan China," tanggap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (18/2).
Skuad putra "Merah Putih" diperkuat Chico, Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Alvi Wijaya Chairullah, di sektor tunggal putra. Serta, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. "Pemain muda seperti Alwi dan Saut harus lebih banyak belajar dan menimba pengalaman sebanyak mungkin di ajang beregu," tegasnya.
Tim putra Indonesia memang tidak menurunkan kekuatan utama di kejuaraan Asia yang juga menjadi ajang kualifikasi zona Asia untuk Piala Thomas yang akan digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei 2024 ini. "Bersyukur dengan diperkuat pemain pelapis dan muda, Indonesia menjadi semifinalis di beregu putri dan perempat finalis di beregu putra BATC 2024," kata Rionny.
"Secara umum saat di perempat final lawan China, sektor ganda putra begitu dominan. Setelah gagal sumbang poin saat lawan Korea, ganda putra bisa bangkit dan bisa menyumbangkan dua angka," pungkasnya.