"Ini adalah permainan beregu, jadi ini adalah permainan yang mengandalkan kerja sama tim. Jadi kita harus bersama-sama membangun kekompakan yang baik untuk mencapai hasil terbaik," jelas pemain berusia 23 tahun ini kepada wartawan, Jumat (1/11).
Dalam lagaa pembuka pada Kamis (31/10), Naraoka kalah dari Lee Cheuk Yiu yang memperkuat tim Hurricanes. Laga dimenangkan oleh pebulu tangkis tunggal putra asal Hong Kong tersebut dengan skor 12-16, 18-10, 16-10, 8-16.
Keesokan harinya, Naraoka mampu memetik kemenangan pertamanya. Ia mengalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) yang membela tim Blitzers dengan skor 12-10 6-14 10-9 6-13.
Peraih titel juara China Masters 2023 itu mengaku menikmati bermain di Istora, meski membutuhkan cukup waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. "Saya sangat nyaman. Tapi saya tidak bisa mengontrol permainan," ungkap Naraoka mengenai laga pembukanya melawan Lee.
"Tapi di pertandingan kedua, saya mulai nyaman dengan atmosfir Istora dan bisa menerapkan pola permainan yang saya inginkan," pungkasnya.